Lompat ke isi

Domestikasi Tumbuhan Pangan

Dari Wiki Berbudi
Revisi sejak 28 Juli 2025 22.12 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Tumbuhan pangan merupakan salah satu hasil domestikasi yang sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia. Melalui domestikasi, manusia berhasil mengubah tumbuhan liar menjadi tanaman yang mampu memberikan hasil panen yang lebih besar dan dapat diandalkan. Proses ini telah mengubah lanskap pertanian dan pola konsumsi manusia sepanjang sejarah.

Awal Domestikasi Tumbuhan

Domestikasi tumbuhan pangan dimulai pada masa Revolusi Pertanian, ketika manusia mulai membudidayakan tanaman seperti gandum, padi, jagung, dan kedelai. Proses ini melibatkan pemilihan tanaman dengan sifat unggul, seperti ukuran biji yang besar dan tahan terhadap penyakit.

Perubahan Morfologi Tumbuhan

Akibat domestikasi, banyak tanaman mengalami perubahan morfologi, seperti batang yang lebih kokoh, buah yang lebih besar, dan biji yang tidak mudah rontok. Perubahan ini meningkatkan efisiensi budidaya dan hasil panen, sehingga mendukung perkembangan populasi manusia.

Dampak Sosial dan Ekonomi

Domestikasi tumbuhan pangan memungkinkan terbentuknya sistem pertanian yang kompleks dan meningkatkan ketahanan pangan. Hal ini juga memicu pertumbuhan ekonomi dan perkembangan masyarakat agraris di berbagai belahan dunia.