Lompat ke isi

Sejarah Penemuan Ribosom

Dari Wiki Berbudi

Ribosom adalah salah satu organel yang sangat penting dalam biologi sel. Penemuan ribosom merupakan tonggak penting dalam pemahaman mekanisme sintesis protein di dalam sel. Para ilmuwan baru dapat mengidentifikasi ribosom setelah adanya perkembangan dalam teknologi mikroskop elektron.

Awal Penemuan

Ribosom pertama kali diidentifikasi pada pertengahan abad ke-20 oleh George E. Palade, seorang ilmuwan asal Rumania-Amerika. Ia menggunakan mikroskop elektron untuk mengamati butiran kecil di dalam sitoplasma sel yang kemudian dikenal sebagai ribosom.

Perkembangan Studi Ribosom

Setelah penemuan awal, penelitian selanjutnya membuktikan bahwa ribosom juga terdapat di dalam mitokondria dan kloroplas pada sel eukariota. Studi lanjutan memperlihatkan bahwa ribosom memiliki peran sentral dalam produksi enzim dan protein struktural.

Penghargaan dan Kontribusi Ilmuwan

Atas penemuannya, George E. Palade menerima Penghargaan Nobel Fisiologi atau Kedokteran pada tahun 1974. Penelitian tentang ribosom terus berkembang hingga saat ini, memberikan pemahaman lebih lanjut tentang ekspresi genetik dan regulasinya.