Lompat ke isi

DNA Non-Koding dalam Genom Eukariotik

Dari Wiki Berbudi

DNA non-koding adalah bagian dari genom eukariotik yang tidak langsung mengkode protein. Meskipun tidak menghasilkan produk protein, DNA non-koding memiliki peran penting dalam regulasi gen dan fungsi genom secara keseluruhan. Pada beberapa organisme eukariotik, porsi DNA non-koding bahkan jauh lebih besar daripada DNA pengkode.

Jenis-Jenis DNA Non-Koding

Jenis utama DNA non-koding meliputi intron, transposon, sekuens pengatur, dan DNA satelit. Intron adalah bagian gen yang dihilangkan selama proses transkripsi, sementara transposon merupakan elemen bergerak dalam genom.

Fungsi DNA Non-Koding

DNA non-koding memainkan peran penting dalam mengatur ekspresi gen, stabilitas genom, dan proses evolusi. Banyak DNA non-koding yang berfungsi sebagai enhancer, promoter, atau RNA non-koding seperti miRNA dan siRNA.

Implikasi dalam Penelitian Medis

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa mutasi atau perubahan pada DNA non-koding dapat berkontribusi pada berbagai penyakit genetik dan kanker. Oleh karena itu, studi DNA non-koding menjadi fokus penting dalam genomik modern.