Lompat ke isi

Biologi Molekuler

Dari Wiki Berbudi

Biologi molekuler adalah cabang biologi yang mempelajari proses-proses hayati pada tingkat molekul di dalam sel. Disiplin ini berfokus pada interaksi antara berbagai sistem molekuler seperti DNA, RNA, dan protein dalam mengatur fungsi-fungsi kehidupan. Biologi molekuler menjadi dasar bagi banyak penelitian dalam bidang kedokteran, pertanian, dan bioteknologi.

Sejarah dan Perkembangan

Awal mula biologi molekuler dapat ditelusuri pada penemuan struktur heliks ganda DNA oleh James Watson dan Francis Crick pada tahun 1953. Penemuan ini membuka jalan bagi pemahaman lebih dalam tentang bagaimana informasi genetik ditransmisikan dan diekspresikan di dalam sel. Sejak saat itu, kemajuan dalam teknik sekuensing DNA dan analisis molekuler telah merevolusi penelitian di bidang biologi.

Konsep Utama

Beberapa konsep utama dalam biologi molekuler meliputi replikasi DNA, transkripsi, dan translasi. Proses-proses ini sangat penting dalam sintesis protein yang bertanggung jawab terhadap struktur dan fungsi organisme. Selain itu, biologi molekuler juga mempelajari regulasi ekspresi gen dan interaksi antar-molekul.

Aplikasi Biologi Molekuler

Biologi molekuler memiliki berbagai aplikasi di bidang bioteknologi, diagnostik medis, dan rekayasa genetika. Sebagai contoh, teknik PCR (Polymerase Chain Reaction) digunakan untuk memperbanyak fragmen DNA tertentu dalam penelitian dan diagnostik penyakit.