Jenis-Jenis PCR
Teknik PCR telah berkembang menjadi berbagai varian yang disesuaikan dengan kebutuhan penelitian atau diagnostik tertentu. Setiap jenis PCR memiliki keunggulan dan aplikasi tersendiri dalam bidang Biologi Molekuler. Perbedaan utama terletak pada metode, enzim, dan target molekul yang digunakan.
PCR Konvensional
PCR konvensional adalah bentuk dasar dari PCR yang digunakan untuk memperbanyak fragmen DNA tertentu. Hasil PCR konvensional biasanya dianalisis dengan elektroforesis gel agarosa.
Real-Time PCR (qPCR)
Real-Time PCR atau quantitative PCR (qPCR) memungkinkan deteksi hasil amplifikasi DNA secara langsung selama proses berlangsung. Metode ini sangat berguna untuk mengukur jumlah DNA atau RNA secara kuantitatif dan sering digunakan dalam diagnosis penyakit dan penelitian ekspresi gen.
Reverse Transcriptase PCR (RT-PCR)
RT-PCR digunakan untuk menganalisis RNA dengan mengubahnya terlebih dahulu menjadi cDNA menggunakan enzim reverse transcriptase. Teknik ini penting dalam penelitian ekspresi gen dan deteksi virus berbasis RNA seperti SARS-CoV-2.