Lompat ke isi

Karotenoid

Dari Wiki Berbudi
Revisi sejak 30 Juli 2025 19.50 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Karotenoid adalah kelompok pigmen organik yang secara alami ditemukan pada tanaman, alga, dan beberapa jenis bakteri. Senyawa ini berperan penting dalam memberikan warna kuning, oranye, dan merah pada banyak buah dan sayuran. Selain itu, karotenoid juga memiliki fungsi biologis penting dalam fotosintesis dan sebagai antioksidan. Karotenoid dapat dikonsumsi melalui makanan dan sangat penting untuk kesehatan manusia.

Struktur Kimia

Karotenoid merupakan senyawa terpenoid yang terdiri dari 40 atom karbon dan termasuk dalam kelompok hidrokarbon (karoten) dan turunannya yang mengandung oksigen (xantofil). Struktur dasarnya berbentuk rantai poliisopren dengan ikatan rangkap konjugasi, yang memberikan warna khas pada senyawa ini. Contoh karotenoid penting adalah beta-karoten dan likopen.

Fungsi dalam Tanaman

Pada tanaman, karotenoid berperan dalam proses fotosintesis dengan melindungi klorofil dari kerusakan akibat cahaya berlebih. Pigmen ini juga membantu penyerapan cahaya pada panjang gelombang yang tidak dapat diserap klorofil. Karotenoid sangat penting dalam membentuk sistem perlindungan antioksidan di dalam kloroplas.

Manfaat Kesehatan

Pada manusia, karotenoid bertindak sebagai antioksidan yang melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Beberapa karotenoid seperti beta-karoten dapat diubah menjadi vitamin A, yang penting untuk kesehatan mata dan sistem imun. Konsumsi karotenoid juga dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kronis seperti kanker dan penyakit kardiovaskular.