Lompat ke isi

Modifikasi Pasca-Translasi dalam Proteomik

Dari Wiki Berbudi
Revisi sejak 29 Juli 2025 22.31 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Modifikasi pasca-translasi (PTM) adalah perubahan kimiawi yang terjadi pada protein setelah proses translasi. PTM sangat penting dalam menentukan fungsi, aktivitas, dan stabilitas protein di dalam sel, serta berperan dalam regulasi berbagai proses biologis.

Jenis Modifikasi Pasca-Translasi

Beberapa contoh PTM yang umum adalah fosforilasi, glikosilasi, asetilasi, ubiquitinasi, dan metilasi. Setiap jenis modifikasi memiliki peran spesifik dalam pengaturan fungsi protein dan jalur sinyal seluler.

Teknik Deteksi PTM

Spektrometri massa merupakan alat utama untuk mendeteksi dan mengkarakterisasi PTM dalam proteomik. Pengembangan teknik pemekatan dan pemisahan khusus juga mendukung identifikasi PTM dengan sensitivitas tinggi.

Implikasi Biologis PTM

Studi PTM sangat penting dalam memahami mekanisme regulasi aktivitas enzim, interaksi protein, serta perkembangan penyakit. Banyak penyakit, seperti kanker dan neurodegeneratif, berkaitan dengan perubahan pola PTM pada protein tertentu.