Lompat ke isi

Tektonik Lempeng di Bumi

Dari Wiki Berbudi

Tektonik lempeng adalah proses pergerakan lempeng besar yang membentuk permukaan Bumi. Proses ini telah berlangsung selama miliaran tahun dan sangat berperan dalam pembentukan benua, samudra, serta pegunungan. Teori tektonik lempeng menjadi dasar bagi pemahaman modern tentang dinamika Bumi.

Jenis-jenis Lempeng Tektonik

Terdapat beberapa lempeng tektonik utama di Bumi, seperti Lempeng Pasifik, Lempeng Eurasia, dan Lempeng Indo-Australia. Setiap lempeng bergerak relatif satu sama lain sehingga menimbulkan berbagai fenomena geologi, seperti gempa bumi, tsunami, dan letusan gunung berapi.

Batas Lempeng dan Aktivitas Geologi

Batas antar lempeng dapat berupa batas divergen, konvergen, atau transform. Pada batas divergen, lempeng saling menjauh dan membentuk mid-ocean ridge. Pada batas konvergen, lempeng bertabrakan dan bisa membentuk palung laut atau pegunungan. Sementara batas transform terjadi saat lempeng bergerak saling menggesek, seperti di Sesar San Andreas.

Dampak Tektonik Lempeng bagi Kehidupan

Tektonik lempeng sangat memengaruhi bentuk permukaan Bumi dan kehidupan di atasnya. Aktivitas ini membentuk pegunungan, gunung berapi, dan lembah. Selain itu, pergerakan lempeng juga menyebabkan bencana alam yang berdampak besar bagi manusia dan ekosistem.