Teknologi di Balik Virtual Influencer
Virtual influencer tidak terlepas dari dukungan teknologi canggih yang memungkinkan mereka tampil layaknya manusia nyata. Penciptaan mereka melibatkan sejumlah bidang seperti grafika komputer, animasi 3D, dan kecerdasan buatan untuk menghasilkan persona yang menarik dan interaktif di dunia maya. Teknologi ini terus berkembang seiring dengan kebutuhan akan inovasi dalam dunia pemasaran digital.
Grafika Komputer dan Animasi
Salah satu aspek penting dalam pembuatan virtual influencer adalah penggunaan software grafika komputer untuk membangun model karakter tiga dimensi. Setiap detail fisik, mulai dari wajah hingga gerakan tubuh, diciptakan agar tampak senatural mungkin. Animasi 3D kemudian digunakan untuk menghidupkan karakter tersebut sehingga dapat bergerak dan berinteraksi dalam video atau foto.
Kecerdasan Buatan dan Interaktivitas
Penggunaan kecerdasan buatan (AI) memungkinkan virtual influencer untuk merespons komentar dan pesan dari pengikutnya secara otomatis. AI juga membantu mereka dalam mempersonalisasi konten dan menyesuaikan gaya komunikasi dengan audiens yang berbeda. Dalam beberapa kasus, mereka memakai deep learning untuk menghasilkan ekspresi wajah atau ucapan yang realistis.
Integrasi dengan Media Sosial
Virtual influencer biasanya beroperasi di berbagai platform media sosial seperti Instagram, TikTok, dan YouTube. Integrasi ini memungkinkan mereka menjangkau audiens global dan berpartisipasi dalam berbagai kampanye digital. Semua interaksi dan unggahan mereka diatur dan dikontrol oleh tim kreatif atau perusahaan pengembang.