Lompat ke isi

Teknologi Sekuensing DNA dalam Analisis Genomik

Dari Wiki Berbudi

Teknologi sekuensing DNA adalah landasan utama dalam analisis genomik modern. Dengan teknologi ini, urutan nukleotida dalam asam deoksiribonukleat (DNA) dapat dibaca secara akurat dan cepat. Perkembangan teknologi sekuensing telah membuka peluang baru dalam penelitian genetik dan biologi molekuler. Sekuensing DNA memungkinkan para ilmuwan mempelajari variasi genetik hingga tingkat individu.

Sejarah Perkembangan Sekuensing

Teknologi sekuensing DNA pertama kali dikembangkan oleh Frederick Sanger pada tahun 1977 dengan metode Sanger. Metode ini kemudian dikembangkan lebih lanjut menjadi teknologi Next-Generation Sequencing (NGS) yang mampu membaca jutaan fragmen DNA secara paralel.

Jenis-jenis Teknologi Sekuensing

Teknologi sekuensing modern meliputi NGS, sekuensing nanopori, dan sekuensing single-molecule. Setiap teknologi memiliki keunggulan dan aplikasi tersendiri dalam analisis genomik.

Dampak Terhadap Analisis Genomik

Kemajuan teknologi sekuensing DNA telah mempercepat proses pemetaan genom, identifikasi varian genetik, dan pemahaman penyakit genetik. Di bidang medis, teknologi ini berkontribusi pada pengembangan pengobatan presisi.