Tantangan Implementasi Microservices
Meskipun memiliki banyak keunggulan, implementasi microservices juga menghadirkan sejumlah tantangan. Pengelolaan layanan yang terdistribusi memerlukan perhatian khusus terhadap integrasi, keamanan, dan pemantauan sistem secara keseluruhan. Tanpa perencanaan dan pengelolaan yang matang, kompleksitas arsitektur ini dapat menimbulkan masalah baru.
Kompleksitas Komunikasi Antar Layanan
Microservices mengandalkan komunikasi antar proses seperti REST API atau message broker untuk pertukaran data antar layanan. Hal ini memperkenalkan kebutuhan akan pengelolaan latensi, kegagalan komunikasi, dan konsistensi data.
Orkestrasi dan Manajemen Layanan
Penggunaan alat orchestrator seperti Kubernetes menjadi penting untuk mengelola deployment, scaling, dan monitoring layanan microservices. Namun, penggunaan alat ini membutuhkan pembelajaran dan sumber daya tambahan.
Keamanan dan Pemantauan
Setiap layanan harus memiliki keamanan jaringan yang memadai dan sistem logging serta monitoring yang baik. Tanpa sistem pemantauan yang efektif, akan sulit mendiagnosis dan mengatasi masalah di lingkungan microservices.