Struktur Kimia Chitin
Struktur kimia chitin menjadikannya salah satu biopolimer terkuat di alam. Chitin memiliki struktur yang unik, terdiri dari unit-unit N-asetil-D-glukosamin yang tersusun secara berulang. Struktur tersebut memberikan kekuatan mekanik dan ketahanan terhadap enzim pengurai.
Rantai Polimer
Chitin membentuk rantai panjang melalui ikatan β-(1→4) antara molekul N-asetilglukosamin. Ikatan ini mirip dengan struktur selulosa, tetapi gugus asetil-amin pada chitin memberikan karakteristik berbeda dibandingkan selulosa yang hanya terdiri dari glukosa.
Sifat Kimia
Sifat kimia chitin sangat dipengaruhi oleh keberadaan gugus asetil. Gugus ini membuat chitin kurang larut dalam air dan sebagian besar pelarut organik, sehingga membutuhkan perlakuan khusus untuk diekstraksi atau diubah menjadi bentuk lain seperti kitosan.
Modifikasi Kimia
Chitin dapat dimodifikasi secara kimia, salah satunya melalui proses deasetilasi untuk menghasilkan kitosan. Proses ini penting dalam aplikasi bioteknologi karena kitosan lebih larut dan memiliki fungsi tambahan dibandingkan dengan chitin murni.