Lompat ke isi

Struktur Fisik Hipofisis

Dari Wiki Berbudi

Kelenjar hipofisis terdiri dari dua bagian utama yang berbeda secara anatomi dan fungsional, yaitu lobus anterior (adenohipofisis) dan lobus posterior (neurohipofisis). Setiap bagian memiliki sel-sel khusus yang memproduksi hormon berbeda untuk mengatur proses-proses vital di dalam tubuh manusia.

Adenohipofisis

Adenohipofisis membentuk sekitar 80% dari volume hipofisis dan bertanggung jawab atas produksi hormon-hormon seperti hormon pertumbuhan (GH), prolaktin, adrenokortikotropin (ACTH), hormon perangsang tiroid (TSH), hormon luteinizing (LH), dan hormon perangsang folikel (FSH). Sel-sel khusus dalam bagian ini disebut sel somatotrof, laktotrof, kortikotrof, tirotrof, dan gonadotrof.

Neurohipofisis

Neurohipofisis terutama berfungsi sebagai tempat penyimpanan dan pelepasan hormon yang diproduksi oleh neuron di hipotalamus, yaitu oksitosin dan vasopresin (hormon antidiuretik/ADH). Hormon-hormon ini kemudian dilepaskan ke dalam aliran darah sesuai kebutuhan tubuh.

Hubungan dengan Hipotalamus

Kedua bagian hipofisis ini dikendalikan oleh hipotalamus melalui sinyal kimia dan saraf. Hipotalamus mengatur aktivitas hipofisis melalui pelepasan hormon pelepas (releasing hormone) dan hormon penghambat (inhibiting hormone), menjadikan hubungan keduanya sangat penting dalam sistem endokrin.