Struktur Anatomi Tumbuhan Monokotil
Tumbuhan monokotil memiliki struktur anatomi yang khas, membedakannya dari tumbuhan dikotil. Salah satu perbedaan utama terletak pada susunan jaringan dan organ dalam tubuhnya, yang mempengaruhi cara tumbuhan ini tumbuh dan berkembang.
Jaringan Vaskuler
Pada tumbuhan monokotil, berkas pengangkut atau jaringan vaskuler tersebar secara acak di seluruh batang, berbeda dengan dikotil yang tersusun melingkar. Berkas pengangkut ini terdiri dari xilem dan floem, yang berfungsi menyalurkan air, nutrisi, dan hasil fotosintesis ke seluruh bagian tumbuhan.
Struktur Akar dan Daun
Akar tumbuhan monokotil umumnya berupa akar serabut, yang tumbuh menyebar dan tidak memiliki akar tunggang. Daunnya bertulang sejajar atau melengkung, dengan lapisan epidermis yang cukup tebal untuk melindungi jaringan dalam.
Batang Monokotil
Batang tumbuhan monokotil tidak mengalami pertumbuhan sekunder (tidak membesar), karena tidak memiliki kambium. Hal ini menyebabkan batangnya umumnya berukuran ramping dan tidak berkayu, seperti yang terlihat pada tanaman rumput-rumputan.