Sniffing dan Protokol Jaringan
Sniffing sangat erat kaitannya dengan protokol yang digunakan dalam jaringan komputer. Beberapa protokol jaringan memiliki tingkat keamanan yang berbeda-beda, sehingga mempengaruhi tingkat kerentanan terhadap sniffing. Pemilihan protokol yang tepat dapat membantu melindungi data dari ancaman sniffing.
Protokol Rentan terhadap Sniffing
Beberapa protokol seperti HTTP, FTP, dan Telnet dikenal kurang aman karena data yang dikirimkan tidak dienkripsi. Penggunaan protokol ini membuat data lebih mudah disadap oleh sniffer. Oleh karena itu, penting untuk menghindari penggunaan protokol-protokol tersebut pada jaringan yang rentan.
Protokol Aman untuk Mencegah Sniffing
Untuk meningkatkan keamanan, sebaiknya menggunakan protokol terenkripsi seperti HTTPS, SFTP, dan SSH. Protokol ini mengenkripsi data sebelum dikirimkan melalui jaringan, sehingga sulit diakses meskipun berhasil ditangkap oleh sniffer.
Implementasi Keamanan Protokol
Administrator jaringan disarankan untuk secara rutin memeriksa dan memperbarui protokol yang digunakan. Penggunaan certificate authority pada protokol HTTPS juga dapat meningkatkan keamanan dan mengurangi risiko sniffing.