Sirkuit Terpadu Analog dan Digital
Dunia elektronika mengenal dua kategori utama sirkuit terpadu, yaitu analog dan digital. Keduanya memiliki fungsi dan aplikasi yang berbeda, namun saling melengkapi dalam berbagai perangkat elektronik.
Sirkuit Terpadu Analog
IC analog digunakan untuk memproses sinyal yang berbentuk kontinu, seperti suara, cahaya, dan suhu. Contoh sirkuit terpadu analog antara lain op-amp, penguat diferensial, dan pengatur tegangan.
Sirkuit Terpadu Digital
IC digital beroperasi berdasarkan logika biner, yaitu hanya mengenal dua keadaan: 0 dan 1. Jenis ini digunakan pada prosesor, memori, dan perangkat logika lain yang memerlukan kecepatan tinggi dan integrasi kompleks.
Aplikasi Gabungan
Banyak perangkat modern menggunakan kombinasi IC analog dan digital, misalnya dalam mikrokontroler dan sistem embedded. Interkoneksi antara keduanya dilakukan melalui sirkuit konversi seperti ADC dan DAC.