Lompat ke isi

Sejarah Zero Trust

Dari Wiki Berbudi

Konsep zero trust mulai dikenal luas pada akhir tahun 2000-an sebagai respons terhadap meningkatnya kompleksitas dan keterbukaan jaringan organisasi. Model ini berkembang karena semakin banyaknya insiden pelanggaran data yang membuktikan ketidakcukupan model keamanan tradisional, yang mengandalkan perimeter sebagai garis pertahanan utama.

Awal Mula Zero Trust

Istilah zero trust pertama kali diperkenalkan oleh John Kindervag, seorang analis di Forrester Research, pada tahun 2010. Kindervag menyoroti bahwa perimeter tradisional sudah tidak relevan lagi, karena data dan aplikasi kini tersebar di berbagai lokasi dan sering diakses melalui cloud computing.

Perkembangan Konsep

Setelah diperkenalkan, konsep zero trust mulai diadopsi oleh berbagai organisasi dan vendor keamanan. Banyak perusahaan keamanan besar seperti Google dan Microsoft mulai mengembangkan solusi zero trust untuk mengatasi ancaman yang kian kompleks.

Pengaruh pada Industri Keamanan

Zero trust telah menjadi landasan bagi banyak kebijakan dan standar keamanan modern. Model ini memengaruhi cara organisasi mendesain arsitektur keamanan dan mengelola akses ke sumber daya digital, serta menjadi referensi utama dalam pengembangan teknologi keamanan terbaru.