Resistensi Antimikroba pada Infeksi
Resistensi antimikroba adalah kemampuan mikroorganisme, seperti bakteri, virus, jamur, dan parasit, untuk bertahan terhadap obat-obatan yang sebelumnya efektif membunuh mereka. Fenomena ini menyebabkan pengobatan infeksi menjadi lebih sulit, meningkatkan risiko penyebaran penyakit, dan memperparah komplikasi.
Penyebab Resistensi
Penyebab utama resistensi antimikroba adalah penggunaan antibiotik, antivirus, dan obat antimikroba lainnya yang tidak tepat, baik dari segi dosis maupun durasi. Penggunaan obat tanpa resep dokter juga mempercepat terjadinya resistensi.
Dampak Terhadap Pengobatan
Resistensi antimikroba menyebabkan infeksi menjadi lebih sulit diobati dan memerlukan obat yang lebih kuat, mahal, atau bahkan tidak tersedia. Kondisi ini juga dapat memperpanjang masa rawat inap dan meningkatkan angka kematian akibat infeksi.
Upaya Pencegahan
Upaya pencegahan resistensi meliputi penggunaan antimikroba secara bijak, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya resistensi, serta pengembangan antibiotik generasi baru dan vaksin. Edukasi kepada tenaga kesehatan tentang tata laksana infeksi yang rasional sangat penting untuk menekan laju resistensi.