Peta Dermatoma pada Tubuh Manusia
Dalam dunia kedokteran, peta dermatoma digunakan untuk menggambarkan distribusi area kulit yang dipersarafi oleh saraf-saraf tertentu dari medula spinalis. Setiap saraf spinal memiliki wilayah tanggung jawab sensoris pada permukaan kulit, yang dikenal sebagai dermatoma. Peta ini sangat penting dalam evaluasi gangguan saraf dan diagnosis penyakit.
Pembagian Dermatoma
Dermatoma pada manusia umumnya dibagi menjadi beberapa bagian berdasarkan segmen saraf tulang belakang, yaitu saraf servikal, torakal, lumbal, dan sakral. Setiap segmen memiliki wilayah dermatoma spesifik, seperti C5 yang memengaruhi lengan atas, atau L5 yang memengaruhi bagian kaki.
Metode Pemetaan Dermatoma
Pemetaan dermatoma dilakukan dengan mengamati respons sensoris pada kulit terhadap sentuhan, tekanan, atau rangsangan lainnya. Metode ini digunakan dalam pemeriksaan neurologis untuk mengidentifikasi kerusakan pada saraf tertentu. Peta dermatoma juga sering ditemukan dalam buku anatomia manusia.
Aplikasi Klinis Peta Dermatoma
Dalam praktik klinis, peta dermatoma digunakan untuk menentukan lokasi cedera atau iritasi pada saraf spinal. Misalnya, pada kasus herpes zoster, ruam sering muncul mengikuti distribusi dermatoma tertentu, sehingga dokter dapat mendiagnosis saraf mana yang terlibat berdasarkan pola ruam tersebut.