Lompat ke isi

Pertanian Organik: Definisi dan Konsep Dasar

Dari Wiki Berbudi

Pertanian organik adalah sistem pertanian yang mengutamakan penggunaan bahan-bahan alami tanpa melibatkan pestisida atau pupuk kimia sintetis. Sistem ini berfokus pada kelestarian lingkungan, keseimbangan ekologi, dan kesehatan manusia dengan cara meminimalkan dampak negatif terhadap alam. Pertanian organik juga mendorong penggunaan sumber daya terbarukan dan pelestarian keanekaragaman hayati.

Prinsip-Prinsip Pertanian Organik

Terdapat empat prinsip dasar pertanian organik, yaitu prinsip kesehatan, ekologi, keadilan, dan kehati-hatian. Prinsip kesehatan menekankan pentingnya menjaga kesehatan tanah, tanaman, hewan, dan manusia. Prinsip ekologi mengharuskan pertanian organik meniru sistem dan siklus alam.

Perbedaan dengan Pertanian Konvensional

Pertanian organik berbeda dengan pertanian konvensional dalam penggunaan input, pengelolaan hama, dan teknik budidaya. Sementara pertanian konvensional mengandalkan input sintetis, pertanian organik menggunakan kompos, pupuk hijau, dan teknik alami lainnya.

Manfaat Pertanian Organik

Salah satu manfaat utama pertanian organik adalah menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan kualitas hasil panen. Produk organik juga dianggap lebih aman bagi kesehatan manusia karena tidak mengandung residu bahan kimia berbahaya.