Pertambangan Bawah Tanah
Pertambangan bawah tanah adalah metode pengambilan mineral dari dalam bumi melalui terowongan atau sumur. Metode ini digunakan ketika cadangan mineral berada jauh di bawah permukaan dan tidak memungkinkan dilakukan penambangan terbuka. Pertambangan bawah tanah memerlukan teknologi tinggi dan sistem keselamatan yang ketat.
Teknik dan Proses Pertambangan Bawah Tanah
Beberapa teknik yang digunakan antara lain room and pillar, cut and fill, dan block caving. Setiap teknik dipilih berdasarkan kondisi batuan dan jenis mineral yang akan diambil.
Keuntungan dan Tantangan
Keuntungan utama dari pertambangan bawah tanah adalah dampak lingkungan yang lebih kecil di permukaan. Namun, tantangannya meliputi biaya operasional tinggi, risiko kecelakaan kerja, dan ventilasi yang kompleks.
Contoh Pertambangan Bawah Tanah
Beberapa tambang bawah tanah terbesar di dunia antara lain Tambang Grasberg di Papua dan Tambang Mponeng di Afrika Selatan.