Lompat ke isi

Peran Pirimidin dalam DNA dan RNA

Dari Wiki Berbudi

Pirimidin adalah komponen utama dalam struktur DNA dan RNA, dua jenis asam nukleat yang membawa informasi genetik. Dalam DNA, basa pirimidin terdiri dari sitosin dan timin, sedangkan dalam RNA digantikan oleh urasil. Keberadaan pirimidin sangat penting untuk stabilitas dan fungsi asam nukleat ini.

Pasangan Basa dalam Asam Nukleat

Dalam DNA, sitosin berpasangan dengan guanin melalui tiga ikatan hidrogen, sementara timin berpasangan dengan adenin melalui dua ikatan hidrogen. Dalam RNA, urasil menggantikan timin dan juga berpasangan dengan adenin. Pola pasangan basa ini menjamin replikasi dan transkripsi informasi genetik yang akurat.

Fungsi Struktural dan Genetik

Pirimidin memberikan stabilitas pada struktur heliks ganda DNA. Selain itu, urutan basa pirimidin dalam DNA dan RNA menentukan urutan asam amino pada protein yang disintesis oleh ribosom. Dengan demikian, pirimidin berperan langsung dalam pewarisan sifat dan ekspresi genetik.

Mutasi dan Penyakit Terkait

Perubahan atau mutasi pada basa pirimidin, seperti transisi sitosin menjadi timin, dapat menyebabkan gangguan pada ekspresi genetik dan memicu penyakit. Salah satu contoh adalah mutasi pada gen p53, yang sering ditemukan pada berbagai jenis kanker.