Lompat ke isi

Penentuan Genotipe dengan Teknik Molekuler

Dari Wiki Berbudi

Dalam dunia bioteknologi, penentuan genotipe menjadi sangat penting untuk memahami sifat genetik suatu organisme. Identifikasi genotipe dilakukan dengan berbagai teknik molekuler yang memungkinkan peneliti melihat variasi gen pada tingkat DNA. Informasi ini sangat berguna dalam bidang pertanian, kedokteran, maupun penelitian dasar genetika.

PCR dan Sequencing

Salah satu teknik yang paling sering digunakan adalah PCR (Polymerase Chain Reaction), yang dapat memperbanyak fragmen DNA tertentu sehingga dapat dianalisis lebih lanjut. Selain itu, teknik sekuensing DNA memungkinkan pembacaan urutan basa nukleotida secara detail, sehingga variasi genotipe dapat diidentifikasi dengan akurat.

Analisis Polimorfisme

Teknik lain yang umum digunakan adalah analisis polimorfisme DNA, seperti RFLP, AFLP, dan SNP. Metode ini membantu mendeteksi variasi kecil dalam susunan DNA yang dapat berpengaruh pada sifat individu. Polimorfisme ini sering dimanfaatkan dalam pemuliaan tanaman dan hewan.

Aplikasi Klinis

Dalam bidang medis, penentuan genotipe digunakan untuk mendiagnosis penyakit genetik, menentukan kecocokan donor organ, dan mengembangkan pengobatan berbasis genotipe. Teknologi ini telah merevolusi cara kita memahami dan menangani berbagai penyakit kompleks.