Lompat ke isi

Penemuan dan Sejarah Gas Mulia

Dari Wiki Berbudi

Sejarah penemuan gas mulia merupakan salah satu kisah menarik dalam dunia kimia. Gas mulia pertama kali ditemukan pada akhir abad ke-19 melalui penelitian spektrum cahaya dan destilasi udara cair. Penemuan ini mengubah pemahaman tentang komposisi atmosfer Bumi dan struktur atom.

Penemuan Helium

Helium adalah gas mulia pertama yang ditemukan, awalnya diidentifikasi melalui spektrum matahari pada tahun 1868 oleh Pierre Janssen dan Norman Lockyer. Helium baru ditemukan di Bumi pada tahun 1895 oleh Sir William Ramsay.

Penemuan Gas Mulia Lainnya

Pada tahun 1894, argon ditemukan oleh Lord Rayleigh dan William Ramsay. Selanjutnya, Ramsay bersama Morris Travers menemukan neon, kripton, dan ksenon pada tahun 1898 melalui destilasi udara cair. Radon ditemukan pada tahun 1900 oleh Friedrich Ernst Dorn sebagai produk peluruhan radioaktif.

Dampak Penemuan Gas Mulia

Penemuan gas mulia memperkaya pemahaman tentang struktur atom dan menginspirasi pengembangan tabel periodik modern. Konfigurasi elektron gas mulia dijadikan referensi dalam teori kimia tentang kestabilan atom dan pembentukan senyawa.