Lompat ke isi

Monolithic Kernel

Dari Wiki Berbudi

Monolithic kernel adalah salah satu arsitektur kernel yang paling awal dan umum digunakan dalam pengembangan sistem operasi. Kernel jenis ini menjalankan semua layanan sistem operasi, termasuk manajemen proses, memori, dan perangkat keras, dalam satu ruang alamat memori yang sama.

Ciri Khas Monolithic Kernel

Monolithic kernel memiliki ciri khas yaitu seluruh fungsionalitas inti berada di dalam kernel space. Hal ini membuat komunikasi antara modul kernel menjadi sangat cepat karena tidak memerlukan mekanisme pertukaran pesan yang rumit. Namun, kelemahannya adalah jika terjadi kegagalan pada satu bagian kernel, seluruh sistem bisa terpengaruh.

Contoh Penggunaan Monolithic Kernel

Beberapa sistem operasi terkenal yang menggunakan monolithic kernel antara lain Linux dan Unix. Kernel ini biasanya memiliki modul yang dapat dimuat secara dinamis sehingga dapat menambah atau mengurangi fitur tanpa perlu memulai ulang sistem. Fleksibilitas ini menjadi salah satu alasan monolithic kernel masih banyak digunakan.

Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan utama monolithic kernel adalah performa tinggi karena komunikasi internal yang efisien. Namun, dari sisi keamanan dan stabilitas, monolithic kernel cenderung lebih rentan terhadap bug dan kesalahan sistem dibandingkan dengan microkernel.