Metode Pembelajaran Flipped Classroom
Flipped Classroom merupakan metode pembelajaran di mana peserta didik mempelajari materi secara mandiri di luar kelas, sedangkan waktu di kelas digunakan untuk diskusi, praktik, dan pemecahan masalah. Metode ini membalik tradisi pembelajaran konvensional yang biasanya berlangsung secara tatap muka di kelas.
Karakteristik Flipped Classroom
Dalam pendekatan ini, materi pembelajaran seperti video, bacaan, atau podcast disediakan sebelum pertemuan kelas. Peserta didik mempelajari materi tersebut secara individu, sehingga waktu di kelas dapat dimanfaatkan untuk berinteraksi secara aktif dengan guru dan teman.
Kelebihan dan Tantangan
Flipped Classroom meningkatkan kemandirian belajar, keterlibatan, dan pemahaman peserta didik. Namun, membutuhkan akses teknologi dan kesiapan semua pihak untuk menjalankan pembelajaran daring. Guru perlu memastikan bahwa semua peserta didik telah mempersiapkan diri sebelum kelas berlangsung.
Implementasi di Berbagai Jenjang Pendidikan
Metode ini banyak digunakan di sekolah menengah maupun perguruan tinggi. Penggunaan Learning Management System (LMS) dan platform pembelajaran daring seperti Moodle atau Google Classroom mendukung efektivitas Flipped Classroom.