Mekanisme Pertahanan Sel Inang
Sel inang memiliki berbagai mekanisme pertahanan untuk melawan infeksi oleh virus, bakteri, atau parasit. Pertahanan ini merupakan bagian penting dari sistem kekebalan organisme dan bertujuan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut akibat agen infeksi.
Pertahanan Fisik dan Kimiawi
Sel inang dilindungi oleh struktur fisik seperti membran sel dan dinding sel (pada tumbuhan dan bakteri). Selain itu, sel juga menghasilkan senyawa kimia seperti enzim, protein antimikroba, dan interferon untuk melawan agen infeksi.
Respons Imun Seluler
Sel inang yang terinfeksi dapat memicu respons imun, termasuk fagositosis oleh makrofag dan aktivasi limfosit T. Sel-sel ini bekerja sama untuk menghancurkan agen infeksi dan sel yang telah terinfeksi.
Adaptasi Agen Infeksi Terhadap Pertahanan Inang
Agen infeksi seperti virus dan bakteri sering mengembangkan mekanisme untuk menghindari atau menekan respons pertahanan sel inang. Contohnya, beberapa virus dapat menghambat ekspresi antigen pada permukaan sel inang untuk menghindari deteksi oleh sistem imun.