Leukosit sebagai Indikator Penyakit
Leukosit sering digunakan sebagai indikator adanya penyakit atau gangguan kesehatan dalam tubuh. Perubahan jumlah maupun proporsi jenis leukosit dapat memberikan petunjuk awal terhadap berbagai kondisi medis, mulai dari infeksi hingga kanker darah. Pemeriksaan ini sangat penting dalam praktik klinis sehari-hari.
Kenaikan dan Penurunan Leukosit
Kenaikan jumlah leukosit (leukositosis) umumnya menunjukkan adanya infeksi bakteri, stres, atau inflamasi. Penurunan leukosit (leukopenia) dapat menjadi tanda infeksi virus, efek samping obat, atau penyakit autoimun. Perubahan ini biasanya dideteksi melalui tes darah rutin.
Leukosit pada Penyakit Spesifik
Pada beberapa penyakit seperti leukemia, peningkatan jumlah leukosit sangat signifikan dan sering disertai perubahan morfologi sel. Sementara itu, pada infeksi tertentu seperti tuberkulosis, proporsi monosit dan limfosit dapat meningkat. Analisis ini membantu dokter dalam menegakkan diagnosis yang lebih akurat.
Pentingnya Monitoring Leukosit
Monitoring jumlah dan jenis leukosit secara berkala sangat penting untuk evaluasi kondisi pasien, terutama pada penderita penyakit kronis atau yang menjalani kemoterapi. Perubahan leukosit dapat menjadi tanda awal komplikasi atau efektivitas terapi yang sedang dijalani.