Lompat ke isi

Kualifikasi dan Pendidikan Laboran

Dari Wiki Berbudi

Profesi laboran menuntut kualifikasi pendidikan tertentu untuk menunjang tugas-tugasnya di laboratorium. Pendidikan yang ditempuh biasanya berkaitan erat dengan ilmu-ilmu dasar seperti kimia, biologi, atau fisika. Dengan dasar pendidikan yang kuat, laboran mampu menangani berbagai instrumen dan prosedur laboratorium secara profesional.

Pendidikan Formal Laboran

Umumnya, seorang laboran merupakan lulusan diploma atau sarjana sains, khususnya dari jurusan yang berhubungan dengan laboratorium. Beberapa perguruan tinggi bahkan menawarkan program studi khusus untuk teknisi laboratorium.

Pelatihan dan Sertifikasi

Selain pendidikan formal, laboran juga perlu mengikuti pelatihan atau sertifikasi yang berhubungan dengan keselamatan laboratorium, penggunaan alat analitik, dan prosedur standar operasional. Pelatihan ini penting untuk memperbarui pengetahuan dan keterampilan sesuai perkembangan teknologi.

Keterampilan yang Diperlukan

Laboran harus menguasai keterampilan teknis seperti kalibrasi, perawatan alat laboratorium, serta pengelolaan bahan kimia atau biologis. Selain itu, soft skill seperti kerja sama tim dan komunikasi juga menjadi nilai tambah bagi seorang laboran.