Keseimbangan Kimia
Keseimbangan kimia terjadi ketika laju reaksi maju dan laju reaksi balik dalam suatu sistem tertutup menjadi sama, sehingga konsentrasi reaktan dan produk tetap konstan. Konsep ini sangat penting dalam memahami reaksi kimia yang berlangsung dua arah.
Sistem Reaksi Reversibel
Banyak reaksi kimia bersifat reversibel, artinya reaksi dapat berjalan bolak-balik antara reaktan dan produk. Contoh reaksi reversibel adalah reaksi antara asam dan basa membentuk garam dan air.
Hukum Keseimbangan Kimia
Hukum keseimbangan kimia dijelaskan melalui konstanta kesetimbangan (K), yang merupakan perbandingan konsentrasi produk terhadap reaktan pada kondisi setimbang.
Pengaruh Faktor Eksternal
Perubahan suhu, tekanan, dan konsentrasi dapat menggeser posisi keseimbangan sesuai dengan prinsip Le Chatelier, yang menyatakan bahwa sistem akan menyesuaikan diri untuk menentang perubahan yang terjadi.