Inferensi Deduktif
Inferensi deduktif adalah proses penarikan kesimpulan yang didasarkan pada aturan logika dari premis-premis yang diketahui kebenarannya. Inferensi ini menghasilkan kesimpulan yang pasti, asalkan premis-premis yang digunakan juga benar. Dalam banyak kasus, inferensi deduktif menjadi landasan dari logika formal dan sistem pembuktian matematika.
Ciri-Ciri Inferensi Deduktif
Ciri utama dari inferensi deduktif adalah sifatnya yang pasti dan tidak terbantahkan selama premisnya sahih. Contohnya, jika semua manusia adalah makhluk hidup dan Siti adalah manusia, maka inferensi deduktif menyimpulkan bahwa Siti adalah makhluk hidup.
Contoh Penggunaan
Inferensi deduktif banyak digunakan dalam matematika, ilmu komputer, dan filsafat. Dalam matematika, misalnya, pembuktian teorema sering kali menggunakan inferensi deduktif untuk memastikan kebenaran suatu pernyataan berdasarkan aksioma dan dalil yang telah diterima.
Keterbatasan Inferensi Deduktif
Meskipun sangat kuat, inferensi deduktif memiliki keterbatasan, yaitu hanya menghasilkan pengetahuan baru dari informasi yang sudah termuat dalam premis. Oleh karena itu, deduksi tidak bisa digunakan untuk menemukan pengetahuan baru yang benar-benar orisinal, melainkan hanya mengelaborasi pengetahuan yang telah ada.