Farmakologi Simpatik dan Parasimpatik
Farmakologi simpatik dan parasimpatik mempelajari pengaruh obat-obatan terhadap kedua sistem saraf ini. Banyak obat yang dikembangkan untuk meniru atau menghambat aktivitas sistem saraf simpatik dan parasimpatik guna mengobati berbagai penyakit.
Obat Simpatomimetik
Obat simpatomimetik adalah obat yang meniru efek sistem saraf simpatik, seperti epinefrin dan norepinefrin. Obat ini digunakan untuk kondisi seperti asma dan syok anafilaksis.
Obat Parasimpatomimetik
Sebaliknya, obat parasimpatomimetik meniru efek sistem saraf parasimpatik dan digunakan untuk mengatasi gangguan seperti glaukoma atau masalah pencernaan.
Antagonis Simpatik dan Parasimpatik
Selain itu, terdapat juga obat antagonis yang bekerja dengan menghambat aktivitas salah satu sistem. Pemilihan obat yang tepat sangat bergantung pada diagnosis dan kondisi pasien.