Lompat ke isi

Entropi dalam Kosmologi

Dari Wiki Berbudi

Konsep entropi sangat penting dalam kosmologi, yaitu cabang ilmu yang mempelajari asal-usul dan evolusi alam semesta. Entropi digunakan untuk memahami perubahan besar yang terjadi sejak Ledakan Besar (Big Bang) hingga saat ini.

Entropi Alam Semesta Awal

Pada masa awal alam semesta, entropi sangat rendah karena materi dan energi terdistribusi secara sangat teratur. Seiring waktu, berbagai proses alami seperti pembentukan bintang dan galaksi menyebabkan entropi alam semesta meningkat.

Panas Mati Alam Semesta

Salah satu prediksi utama kosmologi adalah terjadinya keadaan "panas mati" (heat death), di mana entropi mencapai maksimum dan tidak ada lagi proses termodinamika yang dapat berlangsung. Pada kondisi ini, semua energi telah tersebar merata dan kehidupan tidak mungkin bertahan.

Lubang Hitam dan Entropi

Lubang hitam dianggap sebagai objek dengan entropi sangat tinggi. Stephen Hawking menemukan bahwa lubang hitam memancarkan radiasi dan memiliki entropi yang sebanding dengan luas permukaannya, bukan volumenya.