Dogma Sentral dan Teknologi Rekayasa Genetika
Dogma sentral biologi molekuler memiliki dampak besar dalam pengembangan teknologi rekayasa genetika. Konsep aliran informasi genetik dari DNA ke RNA dan protein menjadi dasar untuk memodifikasi gen pada organisme hidup demi menghasilkan sifat baru atau produk tertentu.
Penerapan dalam Rekayasa Genetika
Teknologi seperti teknik kloning DNA, CRISPR-Cas9, dan teknologi DNA rekombinan memanfaatkan pemahaman tentang dogma sentral untuk mengubah urutan DNA, sehingga mempengaruhi ekspresi gen dan produk protein yang dihasilkan.
Produksi Protein Rekombinan
Salah satu aplikasi paling nyata adalah pembuatan protein rekombinan seperti insulin manusia di dalam bakteri. Proses ini melibatkan penyisipan gen manusia ke bakteri, yang kemudian mengikuti dogma sentral untuk memproduksi insulin.
Tantangan dan Etika
Penggunaan rekayasa genetika memunculkan berbagai tantangan etika dan keamanan. Namun, pemahaman tentang dogma sentral tetap menjadi pondasi utama dalam pengembangan teknologi genetika modern.