Lompat ke isi

Candi Borobudur

Dari Wiki Berbudi

Candi Borobudur adalah sebuah candi Buddha yang terletak di Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Candi ini adalah salah satu monumen Buddha terbesar di dunia dan merupakan salah satu dari warisan dunia UNESCO. Borobudur dibangun pada abad ke-9 oleh dinasti Syailendra dan merupakan karya arsitektur yang luar biasa dari Indonesia kuno.

Sejarah

Candi Borobudur dibangun pada masa pemerintahan Raja Samaratungga dari dinasti Syailendra sekitar tahun 800 Masehi. Pembangunan candi ini melibatkan ribuan pekerja dan memakan waktu lebih dari 75 tahun. Borobudur kemudian ditinggalkan dan tertimbun oleh abu vulkanik setelah letusan Gunung Merapi pada abad ke-14. Candi ini baru ditemukan kembali pada abad ke-19 oleh Thomas Stamford Raffles, seorang gubernur Inggris di Jawa.

Arsitektur

Borobudur dibangun dengan gaya arsitektur Buddha yang mencerminkan perjalanan spiritual menuju pencerahan. Candi ini terdiri dari sembilan tingkat bertingkat yang membentuk sebuah stupa besar di puncaknya. Bagian dasar candi berbentuk persegi dengan panjang sisi sekitar 118 meter, sementara bagian atas berbentuk lingkaran dengan diameter sekitar 36 meter. Setiap tingkat di Borobudur dihiasi dengan relief yang menggambarkan berbagai ajaran Buddha dan kehidupan sehari-hari masyarakat pada masa itu. Di puncak candi, terdapat 72 stupa kecil yang masing-masing berisi sebuah patung Buddha.

Fungsi dan Makna

Candi Borobudur berfungsi sebagai tempat ziarah bagi umat Buddha. Strukturnya yang berbentuk mandala mencerminkan alam semesta dalam ajaran Buddha. Para peziarah akan berjalan mengelilingi candi searah jarum jam, mengikuti jalur yang membawa mereka naik melalui tiga tingkat simbolis: Kamadhatu (dunia keinginan), Rupadhatu (dunia bentuk), dan Arupadhatu (dunia tanpa bentuk).

Pemugaran dan Konservasi

Pada awal abad ke-20, pemerintah Belanda melakukan upaya pemugaran pertama untuk Borobudur. Namun, pemugaran besar-besaran baru dilakukan oleh pemerintah Indonesia dengan bantuan UNESCO pada tahun 1975-1982. Proyek ini berhasil mengembalikan kemegahan Borobudur dan melindunginya dari kerusakan lebih lanjut.

Pranala Menarik