Blastula pada Hewan Vertebrata
Pada hewan vertebrata, blastula merupakan tahap penting dalam perkembangan awal embrio setelah fertilisasi. Proses ini terjadi setelah zigot mengalami pembelahan berulang, menghasilkan kumpulan sel yang akhirnya membentuk bola berongga. Blastula pada vertebrata menjadi dasar bagi pembentukan jaringan dan organ selama perkembangan janin.
Ciri-ciri Blastula Vertebrata
Blastula pada vertebrata umumnya memiliki blastocoel yang jelas, dengan lapisan luar terdiri dari blastoderm. Pada beberapa vertebrata, seperti mamalia, blastula dikenal sebagai blastokista. Blastokista memiliki dua komponen utama: massa sel dalam (inner cell mass) dan trofoblas.
Perkembangan Selanjutnya
Setelah tahap blastula, embrio akan mengalami gastrulasi, di mana terbentuk tiga lapisan germinal utama: ektoderm, mesoderm, dan endoderm. Proses ini sangat penting untuk diferensiasi sel dan pembentukan organ-organ utama.
Perbedaan dengan Invertebrata
Meskipun blastula juga ditemukan pada invertebrata, struktur dan proses pembentukannya dapat berbeda. Pada vertebrata, perkembangan blastula lebih kompleks dan melibatkan interaksi antar jaringan yang lebih rumit.