Lompat ke isi

Biosintesis Lignin pada Tumbuhan

Dari Wiki Berbudi

Lignin terbentuk melalui proses biosintesis yang kompleks di dalam tubuh tumbuhan. Proses ini terjadi terutama di dalam sel-sel yang telah mengalami diferensiasi, seperti pada jaringan xilem dan floem. Biosintesis lignin merupakan bagian dari jalur fenilpropanoid, yang juga menghasilkan senyawa penting lainnya.

Jalur Fenilpropanoid

Biosintesis lignin dimulai dari asam amino fenilalanin yang diubah menjadi asam sinamat oleh enzim fenilalanin amonia-liase. Selanjutnya, terjadi serangkaian reaksi enzimatik yang menghasilkan monolignan, yaitu p-kumaril alkohol, koniferil alkohol, dan sinapil alkohol.

Polimerisasi Monolignan

Monolignan yang telah terbentuk kemudian diangkut ke dinding sel dan mengalami polimerisasi melalui reaksi radikal yang dikatalisis oleh enzim peroksidase dan laktase. Proses ini menghasilkan struktur polimer lignin yang sangat kompleks dan tidak teratur.

Faktor Regulasi Biosintesis

Biosintesis lignin diatur oleh berbagai faktor genetik dan lingkungan. Ekspresi gen yang mengkode enzim-enzim kunci dalam jalur biosintesis sangat mempengaruhi jumlah dan komposisi lignin. Selain itu, stres lingkungan seperti serangan patogen dapat meningkatkan produksi lignin sebagai respons perlindungan.