Lompat ke isi

Alergi Makanan: Penyebab dan Pencegahan

Dari Wiki Berbudi

Alergi makanan adalah reaksi imun yang terjadi setelah mengonsumsi makanan tertentu yang dianggap tubuh sebagai ancaman. Reaksi ini dapat terjadi dalam hitungan menit hingga beberapa jam setelah makan. Alergi makanan sering dialami oleh anak-anak, namun dapat pula bertahan hingga dewasa pada sebagian orang.

Penyebab Alergi Makanan

Penyebab utama alergi makanan adalah protein yang terdapat dalam makanan tertentu seperti kacang tanah, udang, susu sapi, dan telur. Sistem imun penderita alergi akan menganggap protein ini sebagai zat berbahaya sehingga memicu pelepasan histamin dan zat lainnya yang menyebabkan gejala alergi.

Gejala dan Komplikasi

Gejala alergi makanan dapat berupa ruam, gatal, pembengkakan pada bibir atau lidah, muntah, diare, hingga gangguan pernapasan. Pada kasus yang parah, alergi makanan dapat menyebabkan syok anafilaktik yang membahayakan nyawa. Oleh karena itu, penting untuk mengenali dan menghindari makanan pemicu.

Pencegahan Alergi Makanan

Pencegahan utama adalah dengan menghindari konsumsi makanan yang telah diketahui menjadi pemicu alergi. Membaca label makanan secara cermat dan memberi tahu pihak restoran tentang alergi yang dimiliki juga sangat penting. Dalam beberapa kasus, dokter dapat merekomendasikan membawa epinefrin suntik sebagai pertolongan pertama jika terjadi reaksi alergi berat.