Lompat ke isi

Aktin: Struktur dan Fungsi

Dari Wiki Berbudi

Aktin adalah salah satu protein utama yang terdapat dalam sel eukariotik dan memiliki peran penting dalam mempertahankan struktur serta fungsi sel. Protein ini membentuk filamen tipis yang merupakan bagian dari sitoskeleton dan terlibat dalam berbagai proses seluler seperti pergerakan, pembelahan sel, serta transportasi intraseluler. Keberadaan aktin sangat krusial bagi kelangsungan hidup sel karena perannya yang multifungsi.

Struktur Aktin

Aktin terdiri dari monomer yang disebut G-aktin (globular aktin) yang dapat bergabung membentuk filamen panjang, dikenal sebagai F-aktin (filamentous aktin). Struktur ini memungkinkan aktin untuk berperan dalam menjaga bentuk dan stabilitas sel. Filamen aktin tersusun secara dinamis, dapat mengalami polimerisasi dan depolimerisasi sesuai kebutuhan sel.

Fungsi dalam Sel

Selain sebagai penopang struktur, aktin juga berperan dalam kontraksi otot bersama miosin, pembelahan sel selama sitokinesis, serta membantu pergerakan organel melalui jalur aktin pada sitoskeleton. Perubahan bentuk sel selama migrasi juga sangat bergantung pada dinamika aktin.

Peran dalam Kesehatan dan Penyakit

Disregulasi aktin telah dikaitkan dengan berbagai penyakit, seperti kardiomiopati dan beberapa jenis kanker. Oleh karena itu, pemahaman tentang aktin sangat penting dalam bidang biologi sel dan biomedis.