Lompat ke isi

Agama dan Kepercayaan di Kerajaan Sunda

Dari Wiki Berbudi

Agama dan kepercayaan merupakan bagian integral dari kehidupan masyarakat Kerajaan Sunda. Sejak awal berdiri, kerajaan ini dipengaruhi oleh berbagai agama seperti Hindu dan Buddha, sebelum akhirnya Islam masuk ke wilayah Sunda. Kepercayaan lokal tetap bertahan dan berakulturasi dengan agama-agama besar tersebut.

Hindu dan Buddha

Hindu dan Buddha menjadi agama utama di Kerajaan Sunda, terbukti dengan ditemukannya berbagai artefak dan prasasti yang menggunakan istilah keagamaan dalam Sanskerta. Upacara keagamaan dilakukan di pura dan vihara, serta mempengaruhi tata pemerintahan dan budaya masyarakat.

Kepercayaan Lokal

Selain agama besar, masyarakat Sunda juga mempraktikkan kepercayaan lokal yang terkait dengan pemujaan kepada roh leluhur dan kekuatan alam. Tradisi seperti menghormati pohon besar atau gunung masih dilakukan hingga kini. Kepercayaan ini mempengaruhi banyak ritual adat dan kebiasaan masyarakat.

Masuknya Islam

Islam mulai masuk ke wilayah Sunda pada abad ke-15, melalui perdagangan dan dakwah dari para wali songo dan pedagang Gujarat. Meskipun sebagian besar wilayah kerajaan tetap mempertahankan kepercayaan lama, Islam lambat laun menjadi agama mayoritas setelah keruntuhan kerajaan dan berdirinya Kesultanan Banten serta Cirebon.