Dampak Disruptive Innovation terhadap Bisnis Tradisional
Disruptive innovation kerap menjadi ancaman besar bagi bisnis tradisional yang telah lama berdiri. Banyak perusahaan konvensional yang mengalami penurunan signifikan akibat kehadiran inovasi baru yang lebih efisien dan relevan dengan kebutuhan pasar.
Kehilangan Pangsa Pasar
Bisnis tradisional sering kali kehilangan pangsa pasar karena inovasi disruptif menawarkan solusi yang lebih murah, mudah, dan sesuai dengan kebutuhan konsumen. Perusahaan yang tidak mampu beradaptasi cenderung mengalami penurunan penjualan bahkan kebangkrutan.
Adaptasi dan Transformasi
Beberapa perusahaan memilih untuk melakukan transformasi digital agar tetap bertahan. Adaptasi ini meliputi penerapan teknologi baru, perubahan model bisnis, hingga kolaborasi dengan perusahaan rintisan yang inovatif.
Contoh Industri yang Terpengaruh
Industri seperti perbankan, media cetak, dan transportasi telah mengalami perubahan besar akibat inovasi disruptif. Layanan fintech, media daring, dan ride-sharing merupakan contoh nyata bagaimana bisnis tradisional harus beradaptasi agar tetap relevan.