Lompat ke isi

Keamanan Data dalam Big Data Analytics

Dari Wiki Berbudi
Revisi sejak 27 Juli 2025 03.20 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Keamanan data menjadi perhatian utama dalam penerapan Big Data Analytics. Volume data yang besar dan beragam sumber data meningkatkan risiko terhadap kebocoran dan penyalahgunaan informasi. Oleh karena itu, perusahaan harus menerapkan strategi keamanan yang komprehensif untuk melindungi aset data mereka.

Tantangan Keamanan dalam Big Data

Salah satu tantangan utama adalah mengamankan data tidak terstruktur dan data terdistribusi yang tersebar di berbagai lokasi. Selain itu, akses data oleh banyak pihak meningkatkan risiko pelanggaran privasi dan serangan siber.

Strategi Keamanan Data

Beberapa strategi yang digunakan antara lain enkripsi data, penggunaan firewall, autentikasi multi-faktor, dan manajemen akses. Implementasi data governance juga penting untuk memastikan hanya pihak yang berwenang yang dapat mengakses data sensitif.

Kepatuhan terhadap Regulasi

Organisasi yang menerapkan Big Data Analytics harus mematuhi regulasi seperti GDPR dan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi. Kepatuhan ini bertujuan untuk melindungi hak privasi individu dan menghindari sanksi hukum akibat pelanggaran data.