Lompat ke isi

Tokenisasi dalam Bahasa Indonesia

Dari Wiki Berbudi
Revisi sejak 27 Juli 2025 03.03 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Tokenisasi dalam konteks bahasa Indonesia memiliki tantangan dan karakteristik tersendiri dibandingkan dengan bahasa lain. Bahasa Indonesia memiliki struktur morfologi dan sintaksis yang unik, sehingga proses tokenisasi membutuhkan pendekatan khusus.

Tantangan Tokenisasi Bahasa Indonesia

Beberapa tantangan utama dalam tokenisasi bahasa Indonesia adalah penanganan kata majemuk, afiksasi, dan pemisahan kata serapan. Selain itu, penggunaan singkatan dan istilah informal sering ditemukan dalam teks sehari-hari.

Metode Tokenisasi Bahasa Indonesia

Berbagai metode telah dikembangkan untuk tokenisasi bahasa Indonesia, mulai dari pendekatan berbasis aturan hingga penggunaan machine learning. Pengembangan alat tokenisasi lokal juga penting untuk memastikan akurasi yang tinggi.

Aplikasi Tokenisasi Bahasa Indonesia

Tokenisasi sangat bermanfaat dalam aplikasi seperti penerjemahan mesin, analisis opini, dan pengenalan suara dalam bahasa Indonesia.