Lompat ke isi

Keamanan Data pada SaaS

Dari Wiki Berbudi
Revisi sejak 27 Juli 2025 03.01 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Keamanan data menjadi aspek penting dalam adopsi SaaS, terutama karena data pelanggan disimpan di server milik pihak ketiga. Pengguna harus memahami berbagai risiko dan langkah-langkah yang diambil penyedia SaaS untuk melindungi data mereka.

Ancaman Keamanan

Ancaman terhadap SaaS meliputi peretasan, phishing, dan kebocoran data akibat kelemahan sistem. Oleh karena itu, penyedia SaaS biasanya menerapkan berbagai lapisan keamanan seperti enkripsi data, otentikasi dua faktor, dan audit keamanan secara reguler.

Kepatuhan dan Regulasi

Penyedia SaaS harus mematuhi berbagai regulasi, seperti GDPR di Eropa atau UU Perlindungan Data Pribadi di Indonesia. Kepatuhan ini memastikan bahwa data pelanggan diproses dan disimpan sesuai standar keamanan internasional.

Tanggung Jawab Bersama

Keamanan data pada SaaS merupakan tanggung jawab bersama antara penyedia dan pengguna. Pengguna harus memastikan password yang kuat dan tidak membagikan kredensial akses, sementara penyedia SaaS bertanggung jawab atas infrastruktur dan keamanan aplikasi.