Lompat ke isi

Kernel dalam Virtualisasi

Dari Wiki Berbudi
Revisi sejak 27 Juli 2025 02.49 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Kernel memiliki peran penting dalam teknologi virtualisasi, yang memungkinkan satu komputer fisik untuk menjalankan beberapa sistem operasi secara bersamaan. Dengan bantuan kernel, sumber daya perangkat keras dapat dibagi secara efisien ke berbagai mesin virtual.

Hypervisor dan Kernel

Dalam virtualisasi, terdapat dua jenis hypervisor: tipe 1 (bare-metal) dan tipe 2 (hosted). Hypervisor tipe 1 berjalan langsung di atas perangkat keras dan berfungsi layaknya kernel, sedangkan hypervisor tipe 2 berjalan di atas sistem operasi yang sudah ada dan menggunakan kernel sistem operasi tersebut untuk mengakses perangkat keras.

Kernel-Based Virtual Machine (KVM)

Kernel-Based Virtual Machine (KVM) adalah salah satu solusi virtualisasi populer yang terintegrasi langsung dengan kernel Linux. KVM mengubah kernel Linux menjadi hypervisor sehingga dapat menjalankan beberapa sistem operasi tamu secara efisien di satu komputer fisik.

Keuntungan Virtualisasi Berbasis Kernel

Virtualisasi berbasis kernel menawarkan fleksibilitas, efisiensi, dan keamanan yang lebih baik. Dengan memanfaatkan fitur-fitur kernel, virtualisasi dapat mengisolasi mesin virtual dan mengelola sumber daya dengan lebih efektif, menjadikannya solusi ideal untuk cloud computing.