Sejarah Penetapan Massa Atom Relatif
Konsep massa atom relatif telah mengalami perkembangan sejak awal abad ke-19. Pada masa itu, para ilmuwan mulai menyadari perlunya suatu standar untuk membandingkan massa atom berbagai unsur. Standar awal yang digunakan pun berkembang seiring kemajuan teknologi dan pemahaman ilmiah.
Awal Mula Penetapan Standar
Pada awalnya, hidrogen dipilih sebagai standar dengan nilai massa atom relatif 1. Namun, seiring perkembangan penelitian, para ilmuwan menyadari bahwa standar hidrogen kurang praktis. Kemudian, oksigen sempat digunakan sebagai standar sebelum akhirnya karbon-12 dipilih.
Pemilihan Karbon-12 sebagai Standar
Pada tahun 1961, International Union of Pure and Applied Chemistry (IUPAC) secara resmi menetapkan karbon-12 sebagai standar internasional untuk massa atom relatif. Hal ini karena karbon-12 memiliki kestabilan isotop dan mudah ditemukan dalam senyawa organik.
Peran Massa Atom Relatif dalam Kimia Modern
Saat ini, massa atom relatif berdasarkan karbon-12 telah menjadi dasar bagi seluruh pengukuran massa di bidang kimia dan fisika. Penetapan standar ini memungkinkan para ilmuwan di seluruh dunia menggunakan sistem pengukuran yang sama dan konsisten.