Lompat ke isi

Sejarah Penetapan Massa Atom Relatif

Dari Wiki Berbudi
Revisi sejak 26 Juli 2025 21.33 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Konsep massa atom relatif telah mengalami perkembangan sejak awal abad ke-19. Pada masa itu, para ilmuwan mulai menyadari perlunya suatu standar untuk membandingkan massa atom berbagai unsur. Standar awal yang digunakan pun berkembang seiring kemajuan teknologi dan pemahaman ilmiah.

Awal Mula Penetapan Standar

Pada awalnya, hidrogen dipilih sebagai standar dengan nilai massa atom relatif 1. Namun, seiring perkembangan penelitian, para ilmuwan menyadari bahwa standar hidrogen kurang praktis. Kemudian, oksigen sempat digunakan sebagai standar sebelum akhirnya karbon-12 dipilih.

Pemilihan Karbon-12 sebagai Standar

Pada tahun 1961, International Union of Pure and Applied Chemistry (IUPAC) secara resmi menetapkan karbon-12 sebagai standar internasional untuk massa atom relatif. Hal ini karena karbon-12 memiliki kestabilan isotop dan mudah ditemukan dalam senyawa organik.

Peran Massa Atom Relatif dalam Kimia Modern

Saat ini, massa atom relatif berdasarkan karbon-12 telah menjadi dasar bagi seluruh pengukuran massa di bidang kimia dan fisika. Penetapan standar ini memungkinkan para ilmuwan di seluruh dunia menggunakan sistem pengukuran yang sama dan konsisten.