Fosil Mikro: Dunia Kecil yang Penting
Fosil mikro atau mikrofosil adalah sisa-sisa organisme berukuran sangat kecil yang hanya dapat diamati dengan mikroskop. Mikrofosil umumnya terdiri dari sisa-sisa plankton, foraminifera, diatom, dan organisme bersel satu lainnya. Meskipun ukurannya kecil, peran mikrofosil dalam penelitian geologi dan paleontologi sangat besar.
Jenis Mikrofosil
Mikrofosil terbagi menjadi dua kelompok utama: mikrofosil hewan seperti foraminifera dan radiolaria, serta mikrofosil tumbuhan seperti polen dan spora. Foraminifera adalah organisme laut bersel satu yang memiliki cangkang keras, sedangkan diatom adalah alga bersel satu yang berdinding silika.
Peran Mikrofosil dalam Stratigrafi
Mikrofosil banyak digunakan dalam biostratigrafi, yaitu penentuan umur relatif lapisan batuan berdasarkan kandungan fosil di dalamnya. Karena mikrofosil berkembang biak dengan cepat dan tersebar luas, mereka menjadi penanda waktu geologi yang akurat.
Aplikasi Mikrofosil dalam Industri
Selain dalam penelitian ilmiah, mikrofosil juga digunakan dalam industri minyak dan gas. Mikrofosil membantu dalam identifikasi formasi batuan yang berpotensi mengandung minyak bumi atau gas alam.