Lompat ke isi

Fermentasi dalam Produksi Roti

Dari Wiki Berbudi
Revisi sejak 26 Juli 2025 21.08 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Fermentasi adalah tahap penting dalam pembuatan roti, di mana ragi mengubah gula menjadi karbon dioksida dan etanol. Proses ini membuat adonan roti mengembang dan menghasilkan tekstur yang lembut serta aroma khas. Fermentasi roti telah digunakan sejak ribuan tahun lalu dan menjadi teknik utama dalam industri roti.

Peran Ragi dalam Fermentasi Roti

Ragi, terutama spesies Saccharomyces cerevisiae, digunakan untuk memfermentasi adonan roti. Ragi memakan gula yang terdapat dalam tepung dan menghasilkan karbon dioksida yang membentuk gelembung udara di dalam adonan.

Proses Pengembangan Adonan

Fermentasi menyebabkan adonan roti mengembang karena karbon dioksida yang terjebak. Selama fermentasi, terbentuk juga senyawa aroma yang khas. Waktu fermentasi dapat mempengaruhi tekstur, rasa, dan kualitas roti akhir.

Variasi Teknik Fermentasi Roti

Selain fermentasi konvensional, terdapat teknik lain seperti sourdough atau roti gandum asam yang menggunakan fermentasi campuran antara ragi dan bakteri asam laktat untuk menghasilkan rasa asam dan tekstur unik.