Lompat ke isi

Asam Absisat: Hormon Penting pada Tanaman

Dari Wiki Berbudi
Revisi sejak 26 Juli 2025 20.54 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Asam absisat adalah salah satu fitohormon yang berperan penting dalam regulasi berbagai proses fisiologi pada tanaman. Hormon ini dikenal juga dengan singkatan ABA dan ditemukan secara alami di hampir seluruh jenis tumbuhan tingkat tinggi. Kehadiran asam absisat sangat penting untuk menyesuaikan tanaman terhadap berbagai kondisi lingkungan, terutama selama masa stres.

Fungsi Asam Absisat

Asam absisat memiliki berbagai fungsi utama, seperti menginduksi dormansi pada biji, mengatur penutupan stomata, serta menghambat pertumbuhan tanaman pada kondisi tertentu. Selain itu, ABA juga dapat meningkatkan toleransi tanaman terhadap stres abiotik, misalnya kekeringan dan suhu ekstrem.

Biosintesis dan Transportasi

Proses biosintesis asam absisat terjadi di kloroplas dan plastida pada jaringan daun dan buah. Setelah terbentuk, ABA dapat diangkut ke berbagai bagian tanaman melalui floem dan xilem, sesuai kebutuhan fisiologis tanaman.

Peranan dalam Adaptasi Lingkungan

Asam absisat membantu tanaman bertahan dalam kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan. Dengan mengatur penutupan stomata, ABA meminimalkan kehilangan air melalui transpirasi, sehingga sangat vital selama periode kekeringan.