Lompat ke isi

Sekuensing Genom dalam Forensik

Dari Wiki Berbudi
Revisi sejak 26 Juli 2025 20.51 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Sekuensing genom telah merevolusi bidang forensik dengan meningkatkan akurasi identifikasi individu. Teknologi ini memungkinkan analisis DNA secara menyeluruh yang sangat berguna dalam investigasi kriminal, identifikasi korban, dan pengujian hubungan kekerabatan.

Identifikasi Individu

Dengan sekuensing genom, forensik dapat membedakan individu berdasarkan profil DNA yang sangat spesifik. Ini sangat penting dalam kasus kriminal, bencana massal, atau kasus hilangnya orang.

Analisis Bukti DNA

Teknik sekuensing memungkinkan analisis sampel DNA yang sangat kecil atau terdegradasi, yang sebelumnya sulit dilakukan dengan metode konvensional. Hasilnya dapat digunakan sebagai bukti kuat di pengadilan.

Etika dan Privasi

Penggunaan sekuensing genom dalam forensik juga menimbulkan isu etika dan privasi, terutama terkait penyimpanan dan penggunaan data DNA. Oleh karena itu, regulasi ketat diperlukan untuk melindungi hak individu.